Selasa, 12 Mei 2009

Starbucks dalam Kaleng

Siapa yang tidak tahu Starbucks? Sejak Cafe Starbucks muncul di Indonesia beberapa tahun lalu, dari tahun ke tahun yang kita bisa temui hanyalah Cafe ini semakin banyak aja dimana mana. Yah memang sangat bisa dimaklumi mengingat Starbucks mempunyai beragam menu kopi yang memang keliatan menarik sekali di foto fotonya di advertisement, dan memang tasty rasanya. Tapi beragam menu menarik saja tidak menjamin kesuksesan berbisnis cafe di Indonesia, ada satu rahasia besar yang rupanya mereka pun sudah tahu. Seperti pepatah Cina RuXiangSuiXhu (atau inggrisnya: when you're in Rome do what the Romans do) Starbucks Indonesia pun melakukan apa yang perlu dilakukan di Indonesia. Mereka menambahkan racikan penting di bisnis mereka, yaitu dengan menyesuaikan dengan selera nusantara yang sedang menggandrungi "promo diskon," dari buy one get one free atau 50% off yang sudah beberapa tahun ini meramaikan pintu masuk gerai gerai Starbucks.



RuXiangSuiShu (Ketika di Indonesia jangan lupa memanfaatkan promo BCA)


Jikalau di Indonesia Starbucks harus menyesuaikan dengan memberikan diskon, kalau di Jepang, mereka menyesuaikan strategi marketing mereka dengan kebutuhan orang Jepang. Mungkin saja orang Jepang bakal menyukai "diskon" juga, tapi hal itu mungkin tidak perlu, mengingat pesaing pesaing mereka tidak melakukan hal yang sama. Di Jepang mereka menerapkan RuXiangSuiXhu (when you're in Rome do what the Romans do) dengan mengkemas kopi Starbucks mereka ke bentuk yang orang Jepang suka: bukan Sushi, tapi kaleng. Seperti yang mungkin anda sudah pernah dengar, vending machine di Jepang sama banyaknya dengan polisi tidur di Indonesia: di mana mana ada. Dan ragam minuman kaleng di Jepang sama banyaknya dengan ragam promo yang ditawarkan kartu kredit di Indonesia. Jadi sangat wajar saja kalau Starbucks meluncurkan Starbucks dalam kaleng di Jepang, untuk meningkatkan keuntungan.


RuXiangSuiShu (Ketika ingin minum kopi di Jepang, belilah yang kaleng).